Bahasa Inggris di Dunia Digital: Slang Edu-Friendly untuk Lingkungan Sekolah
- Sabtu, 30 Agustus 2025
- Staff Humas
- 5 komentar
Dalam lingkup dunia yang sangat maju, cepat, dan digital, bahasa suatu negara diharapkan untuk selalu berkembang. Platform media sosial seperti Tik Tok, Instagram, dan X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter), tidak hanya menjadi situs untuk mengunggah video dan foto, tetapi sekarang juga menjadi platform untuk penciptaan dan inovasi istilah baru serta gaya berbicara bahasa Inggris.
Fenomena ini dikenal sebagai slang word, yang merupakan kosakata informal yang menjadi spesialisasi generasi muda atau komunitas untuk mengekspresikan diri dengan lebih kreatif dan santai. Kata-kata tersebut adalah hasil interaksi spontan, meme, pengaruh budaya populer, dan ironi, lalu menyebar dalam sekejap ke seluruh dunia. Menariknya, beberapa kata-kata slang bahkan masuk ke dalam kamus besar seperti Oxford atau Cambridge.
Namun, tidak semua kata slang dapat dipakai dalam setiap situasi. Beberapa kata bersifat terlalu informal, bahkan bisa dianggap kurang pantas dalam lingkungan pendidikan. Karena itu, penting untuk memilih slang yang edu-friendly, yaitu istilah-istilah yang populer tetapi aman, positif, dan bisa dipakai di lingkungan sekolah.
Berikut beberapa kata slang edu-friendly dan penggunaannya:
| Slang | Makna | Contoh Kalimat |
|---|---|---|
| Slay | Melakukan sesuatu dengan sangat baik | You slayed your presentation today! (Kamu tampil luar biasa dalam presentasi hari ini!) |
| Vibes | Suasana/energi | The class has good vibes today! (Kelasnya asik banget hari ini!) |
| No Cap | Jujur/serius | Your drawing is amazing, no cap. (Gambarmu keren banget, serius deh!) |
| Bet | Oke/deal | Wanna do group work later? — Bet! (Mau kerja kelompok nanti? — Oke!) |
| Chill | Santai/tenang | Don’t worry about mistakes, just chill. (Jangan khawatir salah, santai aja.) |
| Glow Up | Perubahan menjadi lebih baik | Your handwriting had a glow up! (Tulisanmu makin rapi banget!) |
| Flex | Memamerkan sesuatu dengan bangga | She flexed her science project, and it was great! (Dia dengan bangga menunjukkan proyek IPA-nya, dan itu keren!) |
Menggunakan slang edu-friendly dalam pembelajaran bukan berarti mengabaikan bahasa formal, melainkan menambahkan variasi komunikasi yang lebih dekat dengan dunia siswa. Dengan cara ini, guru dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, membangun hubungan lebih hangat, sekaligus membantu siswa memahami perbedaan konteks antara bahasa formal dan informal.
Pertanyaan:
1. Apa yang harus diperhatikan siswa SMP Islamic Qon saat memakai slang di lingkungan sekolah agar tetap sopan dan sesuai?
2. Jika dalam diskusi kelompok, bagaimana penggunaan slang sederhana seperti “bet” atau “chill” bisa membantu menjaga kekompakan dan kerja sama tim?
5 Komentar
"1.di sekolah SMP islamic qon jika kita ingin mengatakan kata-kata slang maka lebih baik kita mengatakannya saat di waktu santai dan yang perlu diperhatikan saat ingin mengucapkan kata-kata tersebut adalah semisal jika ada seseorang yang lebih tua darimu yang berbicara dengan mu maka lebih baik kamu mengucapkan kata atau bahasa yang sopan contohnya seperti saat berbicara dengan guru. 2.saat kamu ingin mengerjakan tugas kelompok lalu kamu melihat ada anak yang terlihat begitu khawatir, panik, dan ketakutan maka kamu memberitahunya kalau tidak perlu begitu ketakutan seperti saat mengucapkan kata "chill" dan saat tugas kelompoknya sudah selesai mungkin bisa saja kamu mengucapkan kata "bet" untuk menyetujui tugas kelompok tersebut."
"1.di sekolah SMP islamic qon jika ingin menggunakan kata-kata slang maka lebih baik mengatakannya di waktu yang santai akan tetapi hal yang perlu diperhatikan adalah semisal ada seseorang yang lebih tua darimu maka lebih baik kamu menggunakan kata maupun bahasa yang sopan contohnya seperti saat berbicara dengan guru. 2.saat mengerjakan tugas kelompok lalu kamu melihat ada anak yang terlihat begitu khawatir, panik, dan ketakutan makan kamu memberitahu kepadanya kalau tidak perlu begitu ketakutan seperti saat mengucapkan kata "chill" dan saat tugas kelompoknya sudah selesai mungkin kamu bisa mengucap kata "bet" untuk menyetujui tugas kelompok tersebut."
"1.disekolah SMP islamic qon jika ingin menggunakan kata-kata slang lebih baik menggunakan kata-kata tersebut lebih baik mengucapkannya dalam keadaan santai tapi yang perlu diperhatikan adalah saat berbicara dengan seseorang yang lebih tua lebih baik menggunakan kata maupun bahasa yang sopan seperti saat berbicara dengan guru ????"
"1. Dalam penggunaan bahasa sehari-hari di sekolah, siswa SMP Islamic Qon tentu boleh memakai slang, tetapi tetap harus memperhatikan kesopanan dan konteks. Tidak semua slang pantas digunakan di lingkungan pendidikan. Karena itu, penting bagi siswa untuk memilih slang yang edu-friendly, yaitu istilah-istilah yang terdengar positif, tidak menyinggung, dan bisa membuat komunikasi lebih akrab tanpa mengurangi rasa hormat kepada guru maupun teman. Dengan begitu, slang bisa menjadi variasi bahasa yang menyenangkan sekaligus tetap sesuai dengan norma sekolah. 2. Penggunaan slang sederhana seperti “bet” atau “chill” justru dapat mendukung kerja sama saat berdiskusi kelompok. Kata “bet” bisa mempercepat pengambilan keputusan karena semua anggota langsung paham bahwa ada kesepakatan. Sementara itu, kata “chill” dapat menenangkan suasana ketika ada anggota kelompok yang merasa tegang atau khawatir salah. Kedua istilah ini menunjukkan bahwa slang tidak hanya soal gaya, tetapi juga bisa menjadi alat untuk membangun kekompakan, mencairkan suasana, dan menjaga hubungan baik antaranggota tim."
